1. Memulai dengan basmalah dan mengakhiri dengan hamdalah.
Dasar hukumnya/hadist :
Ø Riwayat dari Umar bin Abi Salamah ra, ia berkata: “Rasululloh Saw. Bersabda : “Bacalah basmalah dan makanlah dengan tanganmu, dan makanlah makanan yang dekat denganmu.”(HR. Bukhary dan Muslim)
Ø Riwayat dari ‘Aisyah ra, ia berkata : “Rasululloh Saw. Bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian hendak makan, hendaklah ia menyebut nama Alloh Ta’ala, apabila ia lupa menyebut nama Alloh Ta’ala pada mulanya, hendaklah ia membaca: “BIMILLAAHI AWWLAHU WA AAKHIRAHU.” (HR. Abu Dawud dan Turmudzi)
2. Dilarang mencela makanan dan sunah memujinya.
Dasar hukumnya/hadist :
Ø Riwayat dari Jabir ra, Bahwa Nabi Saw. Bertanya kepada keluarga beliau apakah mereka mempunyai lauk pauk, mereka menjawab: “Kami tidak mempunyai apa-apa selain cuka saja. Lalu beliau memintanya dan makan dengannya seraya bersabda: “Sebaik-baik lauk adalah cuka, sebaik-baik lauk adalah cuka.” (HR. Muslim)
Ø Riwayat dari Abu Hurairah ra, ia berkata: “sama sekali belum pernah Rosulluloh Saw. Mencela suatu makanan. Jika beliau suka, maka beliau makan, dan jika tidak, maka di tinggalkannya.” (HR. Bukhary dan Muslim)
3. Memulai makan dari pinggir piring bukan yang berada di tengahnya.
Dasar hukumnya/hadist :
Ø Riwayat dari Abbas ra, bahwa nabi Saw. Bersabda: “Berkah itu turun ke tengah-tengah makanan, oleh karena itu makanlah dari pinggirnya, dan janganlah memulai makanan dari tenggahnya.” (HR. Abu Dawud dan Turmudzi)
4. Sunah makan dengan tiga jari.
Dasar hukumnya/hadist :
Ø Riwayat dari ka’ab bin Malik ra, ia berkata: “Aku menyaksikan Rasulluloh Saw. Makan dengan tiga jari. Jika telah selesai, beliau membersihkan sisa-sisa makanan (yang menempel di jari) dengan mulut beliau.” (HR. Muslim)
Ø Riwayat dari Jabir ra, bahwa Rasululloh Saw. Bersabda: “Apabila ada makanan salah seorang di antara kalian yang terjatuh, hendaklah ia menyingkirkan kotoran yang menempel, dan hendaklah ia memakannya, dan jangan membiarkan untuk setan, jangan mengusap tangannya dengan sapu tangan sampai ia membersihkan makanan pada jari-jarinya(dengan mulutnya), sebab ia tidak mengetahui pada bagian manakah dari makanan itu yang mengandung berkah.” (HR. Muslim)
5. Makruh makan dengan bersandar.
Dasar hukumnya/hadist :
Ø Riwayat dari Abu juhaifa Wahab bin Abdulloh ra, ia berkata: “Rasululloh Saw. Bersabda: “Aku tidak pernah makan dengan bersandar!” (HR. Bukhary)
ü Sumber Hadist : Kitab Riyadus Shalihin jilid 1 tentang etika makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar