SUNNAH DALAM TIDUR

I. SEBELUM TIDUR

1. Sebelum tidur disunnahkan berwudhu dulu, sebagaimana wudhu shalat (Bukhari, Muslim)

2. Sunnah Mengibas-ngibaskan alas tidur sebelum dihamparkan (Bukhari)

3. Sebelum tidur sebaiknya menghisab diri, yaitu mengoreksi amal perbuatan kita pada hari itu dan berniat akan beramal lebih baik pada hari berikutnya (Umar bin Khattab).

4. Sebelum tidur berniat bangun Tahajjud. Dan mengajak keluarga bersama-sama mengerjakan shalat Tahajjud. (Bukhari, Muslim, Abu Dawud)

5. Nabi SAW tidur dengan menggunakan bantal yang terbuat dari kulit berisi daun-daun kurma. Dan kasurnya juga dari kulit, pada musim dingin akan dilipat tipis dan pada musim panas akan dilipat tebal.(Tirmizi).

6. Disunnahkan tidur dengan posisi tulang rusuk kanan berada di bawah, muka dan badan menghadap ke kiblat, dan telapak tangan diletakkan di bawah pipi.(Bukhari, Muslim, Tirmizi).* Boleh tidur terlentang dengan meletakkan kaki yang satu di atas kaki yang lainnya. (Bukhari, Muslim)

7. Hendaknya menjaga aurat, walaupun di kamar sendiri. (Al Qur an, Tirmidzi, Nasa ‘i). * Wanita dianjurkan agar selalu memakai selimut ketika tidur.

8. Sesama lelaki atau sesama wanita dilarang tidur dalam satu selimut. (Muslim)

9. Anak laki-laki dan perempuan dipisahkan tempat tidurnya setelah berumur enam tahun. (Abu Dawud, Tirmizi).

10. Sebelum tidur hendaknya menjauhkan benda-benda tajam dari sisi kita, seperti : silet, gunting, pisau, parang, dsb

II. LARANGAN DALAM TIDUR

1. Dilarang tidur tengkurap. Itu adalah cara tidur yang dibenci ALLAH. (Abu Dawud, Tirmizi).

2. Dilarang tidur hanya berselimut, tanpa berpakaian apapun. ( Muslim).

3. Dilarang menceritakan mimpi buruk kepada siapapun. Disunnahkan menceritakan mimpi baik kepada orang yang dipercayainya. (Bukhari)

III. QAILULA (TIDUR SIANG)

1. Sunnah tidur siang (Qailula) untuk membantu Tahajjud. (Abu Dawud)

2. Tidur siang lebih utama dilakukan sebelum waktu zhuhur (menjelang Zhuhur) kecuali pada hari Jum’at. (Imam Nawawi).

3. Tidur Siang tanpa bangun malam untuk Tahajjud, seperti makan sahur tetapi tidak berpuasa. (Imam Nawawi)

IV. BACAAN SEBELUM TIDUR

1. Membaca Surah Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas, kemudian ditiupkan ke telapak tangan dan diusapkan ke seluruh anggota badan, sebanyak tiga kali.(Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i)

2. Membaca Surah Al Kafirun, Barangsiapa membacanya sebelum tidur, akan terhindar dari sifat syirik. (Thabrani, Abu Dawud, Nasa;i).

3. Membaca surah Al Mulk. Barangsiapa membacanya akan terhindar dari adzab kubur. (Nasa’i)

4. Membaca surah Al Waqi’ah. Barangsiapa membacanya setiap malam, akan terhindar dari kelaparan selamanya. (Baihaqi)

5. Membaca Surah Yaasiin. Barangsiapa membacanya, dosa-dosanya akan diampuni dan akan dijaga oleh para malaikat, sehingga syaithan pun tidak akan mendekatinya. (Ibnu Hibban).

6. Dianjurkan beristighfar sebanyak-banyaknya, minimal tiga kali. Dan membaca sedikitnya sepuluh ayat Al Qur an sebelum tidur malam. Barangsiapa membaca pada malam hari dan ia meninggal dunia, maka ia tidak tergolong orang-orang yang lalai. (Tirmidzi).

7. Membaca Sayyidul Istighfar sebelum tidur , Yaitu :
“ALLAHUMMA ANTA RABBII. LAA ILAAHA ILLA ANTA, KHALAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MAS TATHA’TU. ‘AUDZUBIKA MIN SYARRI MAA SHANA’TU ABUU U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA WA ABUU U BI DZAMBI FAGHFIRLII FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA “
Artinya : ‘ Ya ALLAH, Engkau Rabbku. Tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakanku, aku hambaMU dan aku selalu berada dalam genggamanMU dan ketetapanMU, tiada kesanggupanku. Aku berlindung kepadaMU dari kejahatan yang aku perbuat. Aku mengaku kepadaMU nikmatMU atasku, dan aku mengakui kepadaMU atas dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. ‘ Barangsiapa membacanya pada malam hari dan ia meninggal dunia sebelum pagi, ia akan masuk syurga.(Bukhari).

8. Membaca Tasbih Fatimah, SUBHANALLAH 33 kali, ALHAMDULILLAH 33 kali, Allahu AKBAR 33 kali. Barangsiapa membacanya sebelum tidur, akan bangun dalam keadaan segar bugar. (Muslim).

9. Kemudian membaca do’a : "ALLAHUMMA BISMIKA AMUUTU WA AHYAA"

10. Jika terbangun karena mimpi buruk, hendaklah membaca do’a : "A’UDZUBILLAHI MINASY SYAITHAANIRRAJIIM" ‘Aku berlindung kepada ALLAH dari syaithan yang terkutuk.’
Kemudian meludah isyarat ke kiri tiga kali. (Bukhari).* Jika sampai tiga kali masih juga mimpi buruk, maka sebaiknya pindah tempat tidur dengan membalikkan bantal.

11. Dan jika bermimpi baik disunnahkan membaca : ALHAMDULILLAH ‘ Segala puji bagi ALLAH’ (Bukhari).

V. BAB BANGUN TIDUR

1. Bangun tidur hendaknya membaca ALHAMDULILLAH tiga kali, lalu membaca do’a :
“ALHAMDULILLAAHIL LADZII AHYAANAA BA’DA MAA AMAATANAA WA ILAIHIN NUSYUUR”
‘Segala puji bagi ALLAH yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami’ (Bukhari).

2. Kemudian menggosokkan punggung tangan ke muka agar segera hilang rasa kantuknya.

3. Setelah bangun disunnahkan mencuci tangan tiga kali. Jangan menyentuh makanan dan minuman apapun sebelum mencuci tangan.

4. Disunnahkan segera bersiwak, mengambil air wudhu, serta memasukkan air ke hidung, karena syaithan banyak yang bersembunyi di lubang hidung ketika tidur. (Bukhari).

5. Lalu shalat dua raka’at dengan niat shalat syukrul wudhu atau lakukan Qiyamul lail bila malamnya belum sholat tahajud.

6. Menunggu waktu Subuh Perbanyak Istighfar dengan membaca :

“ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIMI LII WALIWA LIDAYYA WALI JAMII’IL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAATIL AHYAA I MINHUM WAL AMWAATI”
‘Aku memohon ampun kepada ALLAH Yang Maha Agung, untuk diriku dan kedua orang tuaku, dan untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat, yang masih hidup atau yang sudah mati.’.

“ROBBIGHFIRLII WATUB ‘ALAYYA TAUBATAN NASUHA” (100 kali)

Mari kita amalkan sunnah sedikit demi sedikit dengan konsisten dan berkesinambungan, dimulai dari sekarang, dari hal-hal yang kecil dan dari kita sendiri...InsyaALLAH hidup kan lebih berkah.....

Sumber: Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap ---------> A. Abdurrahman Ahmad