Minggu, 23 Agustus 2009

Dzikir



Tiada terindah kecuali asma - Mu

Tiada waktu yang indah kecuali menyebut asma - Mu

Tiada hari yang indah kecuali beribadah kepada - Mu

Setiap jantung ku berdetak, hanya menyebut asma - MU

Setiap hela nafas ku, hanya ada asma - Mu

ALLAH, ALLAH, ALLAH


Dia lah zat yang maha melihat

Dia lah zat yang maha mendengar

Dia lah zat yang maha segala - galanya



Jumat, 21 Agustus 2009

Etika makan sesuai dengan sunah Rosulluloh Saw

1. Memulai dengan basmalah dan mengakhiri dengan hamdalah.

Dasar hukumnya/hadist :

Ø Riwayat dari Umar bin Abi Salamah ra, ia berkata: “Rasululloh Saw. Bersabda : Bacalah basmalah dan makanlah dengan tanganmu, dan makanlah makanan yang dekat denganmu.”(HR. Bukhary dan Muslim)

Ø Riwayat dari ‘Aisyah ra, ia berkata : “Rasululloh Saw. Bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian hendak makan, hendaklah ia menyebut nama Alloh Ta’ala, apabila ia lupa menyebut nama Alloh Ta’ala pada mulanya, hendaklah ia membaca:BIMILLAAHI AWWLAHU WA AAKHIRAHU.” (HR. Abu Dawud dan Turmudzi)

2. Dilarang mencela makanan dan sunah memujinya.

Dasar hukumnya/hadist :

Ø Riwayat dari Jabir ra, Bahwa Nabi Saw. Bertanya kepada keluarga beliau apakah mereka mempunyai lauk pauk, mereka menjawab: “Kami tidak mempunyai apa-apa selain cuka saja. Lalu beliau memintanya dan makan dengannya seraya bersabda: “Sebaik-baik lauk adalah cuka, sebaik-baik lauk adalah cuka.” (HR. Muslim)

Ø Riwayat dari Abu Hurairah ra, ia berkata: “sama sekali belum pernah Rosulluloh Saw. Mencela suatu makanan. Jika beliau suka, maka beliau makan, dan jika tidak, maka di tinggalkannya.” (HR. Bukhary dan Muslim)

3. Memulai makan dari pinggir piring bukan yang berada di tengahnya.

Dasar hukumnya/hadist :

Ø Riwayat dari Abbas ra, bahwa nabi Saw. Bersabda: “Berkah itu turun ke tengah-tengah makanan, oleh karena itu makanlah dari pinggirnya, dan janganlah memulai makanan dari tenggahnya.” (HR. Abu Dawud dan Turmudzi)

4. Sunah makan dengan tiga jari.

Dasar hukumnya/hadist :

Ø Riwayat dari ka’ab bin Malik ra, ia berkata: “Aku menyaksikan Rasulluloh Saw. Makan dengan tiga jari. Jika telah selesai, beliau membersihkan sisa-sisa makanan (yang menempel di jari) dengan mulut beliau.” (HR. Muslim)

Ø Riwayat dari Jabir ra, bahwa Rasululloh Saw. Bersabda: “Apabila ada makanan salah seorang di antara kalian yang terjatuh, hendaklah ia menyingkirkan kotoran yang menempel, dan hendaklah ia memakannya, dan jangan membiarkan untuk setan, jangan mengusap tangannya dengan sapu tangan sampai ia membersihkan makanan pada jari-jarinya(dengan mulutnya), sebab ia tidak mengetahui pada bagian manakah dari makanan itu yang mengandung berkah.” (HR. Muslim)

5. Makruh makan dengan bersandar.

Dasar hukumnya/hadist :

Ø Riwayat dari Abu juhaifa Wahab bin Abdulloh ra, ia berkata: “Rasululloh Saw. Bersabda: “Aku tidak pernah makan dengan bersandar!” (HR. Bukhary)

ü Sumber Hadist : Kitab Riyadus Shalihin jilid 1 tentang etika makan.

Mukhadimah

Segala puji bagi Alloh Yang Maha Segalanya. Yang merubah malam menjadi siang, sebagai peringatan bagi orang - orang yang bermata hati, bermata kepala, menjadi renungan serta pelajaran bagi orang yang berakal sehat.

Dan Sholawat serta salam tetap tercurahkan atas kasih sayang - Nya dan junjungan kita baginda Rosulluloh Saw, keluargannya, sahabat2nya dan para penganut agama yang di bawanya. Atas sunah - sunah dari beliau kami semua dapat belajaran yang bermanfaat dan berharga. Amin!

Kami persembahkan blog ini buat Aby dan Umy, yang selalu kompak dan selalu mendukung satu sama lain dalam berkarya dan saling nasehat - menasehati dalam kebaikan dan taqwa. Dan selalu memberikan kasih sayangnya setiap hari, dengan harapan lancarnya hubungan kami berdua.

Kami sengaja membuat blog ini dengan tujuan berbagi ilmu agama bersama teman-teman semuanya. Untuk membangun dan memperbaiki blog ini, kritik maupun saran dan partisipasi anda kami sangat membutuhkan. Atas kritik maupun saran dan partisipasi anda kami ucapkan jazakumulloh khoiron katzir.

Wassalam,

Aby wa Umy